Ular Laut Zaitun (Aipysurus laevis)

Ular Laut Zaitun
Olive Sea Snake
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Hydrophiidae
Anak suku: Hydrophiinae
Marga  : Aipysurus
Spesies : Aipysurus laevis
Panjang Maksimum : 2.2m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi ikan
Bahaya bagi manusia : Ular ini memiliki bisa yang sangat kuat seperti ular laut lainnya, sehingga harus diperlakukan dengan sangat hati-hati dan ular ini merupakan salah satu jenis ular laut yang diketahui cukup agresif dalam temperamen
Status konservasi dan ancaman : Ular ini tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Persebaran : Laut Timor

Ular berbisa ini merupakan jenis ular laut yang paling tebal dan besar dari marga Aipysurus. Ular laut ini sangat bervariasi dalam warna, mulai dari coklat polos hingga zaitun - coklat, keunguan - coklat atau abu-abu pada bagian atas, dan menjadi pucat pada bagian bawah. Kepalanya sering berwrana zaitun, sedangkan ekor berbentuk pipih berwarna putih krem dengan coklat sepanjang permukaan atas.

Pada individu remaja pewarnaan pada tubuh mereka tidak sama rata dibandingkan individu dewasa, remaja menunjukkan pola cincin sepanjang tahun pertama kehidupan. Pola ini pelan-pelan akan hilang dari remaja hingga dewasa. Meskipun ular laut zaitun coklat adalah spesies berbisa tinggi, umumnya bertemperamen cukup jinak, sering menjadi ingin tahu dan mendekati penyelam.

Perburuan ular laut zaitun coklat untuk makanan dengan menelusuri antara karang-karang besar, mencari mangsa yang sedang beristirahat di celah-celah. Spesies ini biasanya tetap dalam sepetak kecil karang, dan tidak berkeliaran di daerah yang luas terumbu karang.

Ular ini jarang usaha keluar ke perairan terbuka, kecuali setelah gelap. Mangsanya berbagai macam, termasuk ikan, telur ikan, krustasea dan moluska, melumpuhkan korban dengan bisa kuatnya. Bisa ular ini mempengaruhi otot dan saraf mangsanya dan mengandung enzim yang memecah mangsa dari dalam, sehingga memudahkan ular laut mencerna makanannya setelah menelan.

Ular Laut Zaitun Coklat ditemukan di sekitar terumbu karang, muara dan perairan dangkal pantai tropis. Meskipun ular laut zaitun coklat pernah dicatat hingga kedalaman 68 meter, spesies ini umumnya hanya berada di perairan karang yang antara 4 dan 45 meter.

Foto 1 : Photo Courtesy David Comas
Foto 2 : Photo Courtesy David Comas
Foto 3 : Photo Courtesy Peter Fuller

1 comment: