Ular Siput Malaka (Asthenodipsas malaccanus)

Ular Siput Malaka
Malayan Slug Snake
Suku : Colubridae
Anak Suku : Pareatinae
Marga : Asthenodipsas
Spesies: Asthenodipsas malaccanus
Panjang Maksimum : 45cm
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi siput dan moluska lainnya yang hidup di hutan
Status konservasi dan ancaman : Asthenodipsas malaccanus tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia
Bahaya bagi manusia : Ular kecil ini tidak memiliki bisa dan gigitannya tidak dapat menyakiti manusia, ular ini enggan menggigit
Persebaran : Kalimantan , Sumatera , Kalimantan , Kepulauan Mentawai

Ular ini mendiami hutan primer di dataran rendah hingga daerah perbukitan pada ketinggian paling tinggi 1000m dpl.

Spesies ini bersifat semi-arboreal, ia sering ditemukan di vegetasi rendah, semak-semak dan lantai hutan. Ular ini memangsa pada siput dan moluska lainnya.

Badan ular ini cukup tebal, badannya gepeng vertikal, kepala pendek. Tubuh ular ini dapat berwarna coklat pucat, coklat sedang hingga hampir hitam keseluruhan diselimuti dengan garis patah-patah berwarna coklat-abu-abu, yang berspasi sejauh 2 - 4 sisik, diujungi dengan warna putih, kepala bagian atas ular ini berwarna lebih gelap dari tubuhnya.
\
Foto 1 : Sumber gambar dari sini
Foto 2 : Sumber gambar dari sini

No comments:

Post a Comment