Ular Taring Kucing (Boiga cynodon)


> Colubridae     > Boiga     > Boiga cynodon                                                         ular sebelum     ular berikut


Ular Taring Kucing
Berbisa menengah
Suku : Colubridae
Anak Suku : Colubrinae
Marga : Boiga
Spesies: Boiga cynodon
Panjang Maksimum: 2.7m

Foto 1 : Foto seluruh tubuh B.cynodon 
Foto 2 : Walaupun terutama hidup di pohon, mereka kadang
kadang akan menjelajahi tanah
Foto 3 : Ular melanistic
Foto 4 : Saat terancam, ia mengembangkan dirinya
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga populasi kadal pohon, katak pohon, mamalia kecil dan burung. Saat kecil ular ini merupakan makanan bagi ular lebih besar dan burung pemangsa.

Bahaya bagi manusia : Diketahui ular ini berbisa rendah dan bertaring belakang, yang dapat menyebabkan pusing dan pembengkakan kecil.

Status konservasi dan ancaman : Ular Taring Kucing tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia ia dicatat sebagai Least Concern (LC) di IUCN Red List, dan jarang diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.

Persebaran : Bali, Bangka, Belitung, Kalimantan, Flores, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Nias, Kepulauan Riau, Sumatera, Sumbawa, Komodo

Ular Taring Kucing adalah spesies Boiga yang cukup besar, ia mendiami berbagai macam habitat, seperti hutan primer dan sekunder dataran rendah, terutama tepi hutan, dan telah beradaptasi dengan baik pada habitat yang terganggu atau terbuka dekat dengan tempat tinggal manusia.

Walaupun terutama arboreal (hidup di pohon) ia juga menunjukkan sedikit aktivitas pada saat di tanah. Pada daerah berhutan ular ini diketahui sering berada di atas kanopi.

Di Bali ia merupakan ular yang cukup sering ditemukan pada hutan sekunder dan taman, khususnya pada daerah dimana ia dapat berada di pohon atau semak-semak di atas atau dekat dengan sungai atau aliran air. Keberadaan populasi ular muda menunjukkan kesuksesan di habitat hutan sekunder.

Tubuhnya  oranye - coklat sampai coklat kekuningan, pola pada tubuhnya dapat bervariasi. Mulai dari corak-corak berbentuk bulat coklat gelap hingga hitam yang jarak antaranya menjadi lebih dekat semakin ke buntutnya. Pada buntutnya diwarnai oleh kuning dan hitam atau coklat yang padat. Area ventralnya berwarna hitam.

Ada sebuah garis hitam yang melintasi dari belakang matanya hingga dasar rahangnya. Badan ular ini terlihat sangat ramping, moncong bulat dan mata besar dengan pupil vertikal . Ular ini memakan kadal, mamalia kecil, burung kecil dan telurnya, dan mamalia kecil .

Ular ini dianggap berbisa rendah, Diketahui ular ini memproduksi 6 sampai 23 butir telur. Telur diproduksi beberapa kali per tahun.

Foto 1 : (Sumber gambar dari sini)
Foto 2 : (Sumber gambar dari sini)
Foto 3 : 
Foto 4 : (Sumber gambar dari sini)


 Subspecies yang ada :
  • Tidak ada


Nama umum
  • Indonesia
    • Ular Taring Kucing
  • Inggris
    • Dog-toothed Cat Snake


    Spesies lain dalam marga sama :


    Sinonim
    • Dipsas cynodon BOIE 1827: 549
    • Eudipsas cynodon — FITZINGER 1843
    • Opetiodon cynodon — DUMÉRIL & BIBRON 1854: 907
    • Pareas waandersi BLEEKER 1860
    • Dipsadomorphus cynodon — BOULENGER 1896
    • Boiga cynodon — WALLACH et al. 2014: 102 


    Sumber :

    2 comments: