Dendrelaphis caudolineatus


Ular Tambang Perak
Striped Bronzeback
Suku : Colubridae
Anak Suku : Colubrinae
Marga : Dendrelaphis
Spesies : Dendrelaphis caudolineatus
Panjang Maksimum : 1.5m

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Kontribusi terhadap ekosistem : Membantu mengontrol katak dan populasi kadal. Menyediakan makanan untuk ular besar dan burung pemangsa.

Bahaya bagi manusia : Akan menggigit jika merasa terancam, tetapi tidak berbahaya bagi manusia.

Status konservasi dan ancaman : Ular Tambang Perak tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.

Persebaran : Sumatera, Jawa, Komodo, Kalimantan.

Spesies ular tambang ini lebih besar dibandingkan ular tambang lainnya. Ular ini hanya dapat ditemukan di habitat hutan tertutup, hutan sekunder terbuka, daerah yang banyak semak belukar dan dekat badan air hingga ketinggian 1100m.

Ular ini dapat diidentifikasi dengan gampang oleh garis lateral hitam yang ada pada warna tubuh putih, serta bagian atas tubuhnya yang coklat.

Spesies ini berbeda dengan kebanyakan spesies ular tampar lainnya, ia tidak memiliki sebuah garis hitam yang melintasi matanya. Warna sisik dorsal kepala dan leher ular ini perak. Mata ular ini besar, kepalanya sedikit lebih lebar dari tubuhnya. Pipi bagian bawah dan bibir ular ini berwarna kuning pucat.

Ular ini aktif pada siang hari, lebih aktif di pohon dan semak-semak dibandingkan di tanah, namun ular ini sering ditemukan di tanah dimana ia berburu kodok di dekat badan air seperti rawa-rawa maupun padang rumput. Selain kodok, ular ini juga memangsa pada kadal dan burung muda yang masih di sarangnya. Ular betina menelur 5 - 8 butir telur, yang akan berukuran 35cm saat menetas.

Foto 1 : Individu dewasa (Sumber gambar dari sini )
Foto 2 : Individu muda (Sumber gambar dari sini)
Foto 3 : Individu muda (Sumber gambar oleh di sini)


Subspecies yang ada
  • Dendrophis caudolineatus caudolineatus


Nama umum
  • Indonesia
    • Ular tambang Perak
  • Inggris
    • Gray Bronzeback
    • Striped Bronzeback


Spesies lain dalam marga sama :



Sinonim
  • Ahaetulla caudolineata GRAY in GRAY & HARDWICKE 1834
  • Leptophis caudalineatus CANTOR 1847
  • Dendrophis sex lineata in DUMÉRIL, BIBRON & DUMÉRIL 1854
  • Dendrophis octo-lineata DUMÉRIL, BIBRON & DUMÉRIL 1854: 201
  • Dendrophis octolineatus — BLEEKER 1858
  • Dendrophis caudilineata [sic] — STOLICZKA 1870: 194
  • Dendrophis caudolineatus — STOLICZKA 1873
  • Dendrophis caudolineata — GÜNTHER 1858
  • Dendrelaphis caudolineatus — BOULENGER 1890
  • Dendrophis effrenis WERNER 1909
  • Dendrophis caudolineatus — WALL 1921: 218
  • Dendrophis effrenis — WALL 1921: 152
  • Dendrelaphis caudolineatus — BOULENGER 1894: 85
  • Dendrelaphis modestus — BOULENGER 1894: 91
  • Dendrophis caudolineatus caudolineatus — MEISE & HENNIG 1932
  • Ahaetulla caudolineata — SMITH 1943
  • Ahaetulla caudolineata caudolineata — HAAS 1950


Sumber :

3 comments:

  1. Selain di Sumatra, Jawa, dan Pulau Komodo, ular ini juga tersebar di Pulau Kalimantan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas informasi tambahannya, sudah dikoreksi

      Delete
  2. sering naik ke rumah ini, dan sepertinya tidak begitu takut dengan manusia

    ReplyDelete