Furina tristis

Brown Headed Snake
Suku : Elapidae
Anak Suku : Elapidae
Marga : Furina tristis
Spesies : Furina tristis
Panjang Maksimum : 60cm
Kontribusi pada ekosistem : Mangsa ular ini belum diketahui.
Bahaya bagi manusia : Ular ini memiliki bisa neurotoksik yang sedang dalam kekuatannya
Status konservasi dan ancaman : Ular ini tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Persebaran : Irian Jaya, Papua Nugini

Ular ini ditemukan di hutan hujan tropis, hutan berdaun gugur, perkebunan kelapa, kebun hingga tempat-tempat yang lembab. Aktifitas hariannya dilakukan di malam hari. 

Ular ini tergolong jenis yang semifossorial dan biasanya bersembunyi di bawah pelepah dedaunan kelapa atau daun-daun yang telah membusuk. Perkembang-biakannya dengan cara bertelur, betina akan mengeluarkan sekitar 6 butir. 

Walaupun ular ini terlihat jinak saat dipegang tangan, namun perlu diingat bahwa ular ini termasuk dalam jenis yang berbisa sedang sehingga sebaiknya perlu berhati-hati akan gigitannya.

Badannya ramping, sisik-sisiknya mengkilap, dengan bentuk kepala yang kecil dan agak sulit membedakannya dengan leher. 

Kepala dan badan bagian atas berwarna coklat tua keabu-abuan sampai kelabu, dengan bagian sisi badannya yang bersisik lebih terang. Mata tergolong kecil dengan bola mata yang bulat. Tengkuk sebelah atas ada belang berwarna putih kekuning-kuningan. Pada individu yang dewasa belang tersebut akan hilang. Sisi bawah badannya berwarna putih bersih. Ekornya cukup panjang.

Foto 1 : Photo courtesy Stephen Zozaya
Foto 2 : Photo courtesy Stephen Zozaya

No comments:

Post a Comment