Tropidolaemus laticinctus


> Viperidae     > Tropidolaemus     > Tropidolaemus laticinctus                   ular sebelum     ular berikut


Broad Banded Pit Viper
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Viperidae
Anak Suku : Crotalinae
Marga : Tropidolaemus
Spesies : Tropidolaemus laticinctus
Panjang Maksimum : 1m / 100cm

Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan burung, tikus dan tikus pohon. Individu muda biasanya memangsa kodok atau kadal.

Bahaya bagi manusia: Ular ini berbisa tinggi dan dapat menggigit dengan sangat cepat seperti Viperidae lainnya, tidak banyak diketahui mengenai bisanya, namun terutama mengandung haemotoksin.

Status konservasi dan ancaman : Tropidolaemus laticinctus tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.

Persebaran : Sumatera

Ular ini endemik pada Pulau Sulawesi di hutan hujan lembab pada dataran rendah hingga perbukitan pada ketinggian paling rendah 550m.

Corak pada tubuh ular ini sangat mencolok dan khas, dengan corak-corak kompleks yang berwarna colat gelap hingga kemerahan serta corak-corak hijau terang dengan keputihan pada ujung masing-masing corak.

Daerah ventral ular ini memiliki corak cincin putih yang berwarna kemerahan hingga keunguan dan menciptakan sebuah garis pada bagian tengah ventral yang berwarna putih.

Kepalanya berbentuk segitiga seperti Viperidae lainnya, kepalanya bercorak coklat gelap, krim kuning dan hijau terang. Iris mata ular ini berwarna oranye. Buntutnya pendek dan memiliki ujung berwarna kemerahan.

Ular ini dulu dianggap anggota dari spesies Tropidolaemus wagleri tetapi telah dipisahkan menjadi spesiesnya sendiri pada tahun 2008. Informasi mengenai sifat dan ekologi ular ini belum diketahui. Tidak seperti T.wagleri, ular ini tidak memiliki perbedaan warna pada jenis kelamin maupun umur

Foto 1 : Photo courtesy Mikel Yaki
Foto 2 : Photo courtesy Mikel Yaki
Foto 1 dan 2 : Individu berasal dari Sulawesi

Dibawah ini adalah video penampakan Tropidolaemus laticinctus, penampakannya sangat langka dan dapat dilihat corak pada tubuhnya yang sangat indah dan khas. Ular ini ditemukan pada siang hari di sebuah ranting di Tangkoko, Sulawesi.

2 comments: